Web Site

Web Site
STIMIK DCC LAMPUNG MENJAWAB SEMUA IMPIAN

Selasa, 19 Oktober 2010

Presiden Nilai Unjuk Rasa 20 Oktober Biasa

Presiden Nilai Unjuk Rasa 20 Oktober Biasa

Makassar, (udo-News)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 20 Oktober mendatang harus dihormati sebagai bentuk penyampaian aspirasi. Menurut Presiden, aksi semacam itu bukanlah hal yang luar biasa.

"Dalam sistem politik yang demokratis, aksi-aksi seperti itu tidak luar biasa, unjuk rasa, petisi atau apapun harus kita hormati," kata presiden pada pembukaan Raker Gubernur se-Indonesia di Makassar, Selasa (19/10).

Dia mengatakan, rencana aksi turun ke jalan bertepatan satu tahun masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua harus dihormati, kecuali jika ada tindakan yang anarkis, melakukan pengrusakan, apalagi sampai menggulingkan pemerintahan yang sah, maka hukum harus ditegakkan.

Menurut dia, meskipun terjadi aksi unjuk rasa pada hari itu, namun diharapkan pegawai atau pun karyawan tetap melakukan pelayanan publik seperti biasa. "Yang penting, kita masih tetap bekerja sambil menantikan unjuk rasa itu berjalan tertib dan damai, tidak boleh pekerjaan melayani rakyat kita abaikan," imbaunya kepada jajaran pemerintahan di raker yang dihadiri 33 gubernur se-Indonesia.

1 komentar:

udo_iin mengatakan...

duh.. sungguh mulia bener ini presiden.. namun jika selalu di tindas seperti ini, tanpa ada ketidak tegasan apakah indonesia akan berkembang..???